Bagikan:

DEMAK- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan hingga hari keempat pascaerupsi Gunung Merapi, belum ada warga di sekitar lereng Merapi yang mengungsi. Semua masih bertahan di tempat tinggal masing-masing.

"Kalau untuk masyarakat tidak ada pengungsi. Semuanya oke di tempat masing-masing dan mereka cukup paham. Tapi saya minta semua untuk tetap pakai masker," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Demak, Selasa 14 Maret.

Siapkan Logistik

Kondisi masyarakat di sekitar lereng Merapi juga masih cukup bagus. Logistik yang dibutuhkan juga sudah disiapkan oleh tim di lapangan. Kebutuhan untuk pakan ternak juga sudah mulai dikirim oleh Kementerian Pertanian ke Boyolali dan Magelang.

"Alhamdulillah kemarin hasilnya cukup bagus. Hari ini khusus untuk ternak, yang kemarin kesulitan pakan termasuk rumput dibantu oleh Kementerian Pertanian. Hari ini dikirim. Baik di Boyolali maupun Magelang, ini untuk ternak. Logistik alhamdulillah sampai hari ini cukup tetapi terus kami monitor," katanya.

Pantauan terkait situasi Gunung Merapi juga terus dilakukan. Begitu halnya aktivitas masyarakat dan praktik tambang galian C di lereng Merapi.

"Seperti Dinas ESDM ini monitor tiap hari. Penambangan juga kami hentikan. Hati-hati untuk yang ada di sana.Tahan dulu semuanya," tegas Ganjar Pranowo.

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu 11 Maret, sekira pukul 12.12 WIB. Sejak saat itu semburan awan panas terpantau beberapa kali terjadi hingga Selasa 14 Maret. Akibatnya, hujan abu masih terjadi di daerah sekitar Gunung Merapi.