Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan Formula E digelar pada tahun ini. Lagipula, menurut Heru, Formula E tahun 2023 merupakan kegiatan umum yang bukan diselenggarakan pemerintah dan tak menggunakan APBD.

Hal ini disampaikan Heru saat menerima Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjadi Ketua Dewan Pengarah (Steering Committee) Formula E, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ananda Mikola, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo, serta Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin.

"Namanya kegiatan umum, silahkan saja," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Maret.

Kegiatan umum yang dimaksud Heru pada balapan Formula E tahun ini, penyelenggaraanya tak lagi dibiayai pemerintah, melainkan menggunakan skema business to business (B2B) antara PT Jakpro selaku BUMD penyelenggara dan Formula E Operation.

Dalam artian, tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD setelah perencanaannya sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu. Saat itu, Pemprov DKI menggelontorkan Rp560 miliar untuk commitment fee dari APBD.

"Pak Alberto, Pak Bamsoet, Ananda Mikola, menyampaikan agenda kegiatan Formula E. Yang tadi disampaikan adalah ini kegiatan biasa seperti umum business to business dan beliau memahami bahwa ini antara Jakpro dengan Formula E," ungkap Heru.

Sejauh ini, panitia Formula E telah dibentuk. Seperti tahun lalu, panitia dibagi menjadi dua, yakni steering committee (SC) atau dewan pengarah dan organizing committe (OC) atau panitia pelaksana.

"Sebagai penyelenggara, Jakpro pun sudah menyiapkan susunan panitia mulai dari SC dan OC hingga kondisi sirkuit yang terjaga dengan baik dan masih sesuai standar FEO," kata VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif, Rabu, 1 Maret.

Syachrial menjelaskan, posisi Ketua SC Formula E 2023 masih dipegang oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Kemudian, ada 6 Wakil Ketua SC. Bambang dan keenam wakilnya merupakan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Dua di antaranya adalah kader PDIP, yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Setelah namanya diungkap ke publik, tak lama Prasetyo dan Bobby kompak mengajukan pengunduran diri mereka dari kepanitiaan Formula E.

Kemudian, Ahmad Sahroni kini juga menjadi Wakil Ketua OC. Pada Formula E tahun lalu, Anggota DPR RI ini mengemban posisi Ketua Panitia Pelaksana.

Kemudian, dua tokoh pembalap nasional juga masuk dalam jajaran wakil SC, yakni Tinton Soeprapto dan pemilik Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia, Ricardo Gelael. Serta, pemilik rumah makan Dapur Sunda, Andono Eko.

Lalu, ada dua orang yang mengisi posisi OC atau Panitia Pelaksana, yang diketuai oleh mantan pembalap Ananda Mikola dan wakilnya adalah Akbar Himawan Buchari yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Tahun ini, balapan mobil listrik tersebut tetap digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Berbeda dengan tahun 2022, Formula E pada 3-4 Juni digelar dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo selaku BUMD penyelenggara dengan Formula E Operation.