Bagikan:

JABAR - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta korban gempa penerima bantuan dana stimulan yang ingin segera membangun kembali rumahnya memanfaatkan jasa aplikator resmi yang ditunjuk pemerintah.

"Ada empat aplikator yang ditunjuk pemerintah Rumbako, Domus, Riksa dan Risha akan membantu melakukan proses pembangunan rumah secara cepat karena mengingat hitungan hari akan masuk bulan suci Ramadan," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Senin 13 Maret, disitat Antara.

Dia menjelaskan, sudah memastikan ke setiap aplikator resmi hanya membutuhkan waktu 10 hari untuk membangun satu rumah dengan konstruksi tahan gempa, sehingga dapat direkomendasikan pada warga agar dapat dapat segera mengisi rumahnya jika dibandingkan secara mandiri.

Alasannya, kata dia, ketika melakukan pembangunan secara mandiri berbagai kendala akan dihadapi termasuk ongkos pekerja yang cukup tingi saat ini, termasuk mendapatkan material yang sesuai dengan petunjuk pemerintah.

"Sebentar lagi sudah masuk bulan puasa, kami merekomendasikan agar warga memilih jasa aplikator untuk membangun rumah dengan cepat, sehingga bulan puasa mereka sudah tidak tinggal di dalam tenda," tuturnya.

Bahkan, kata dia, untuk warga yang sudah menerima buku tabungan dapat langsung menunjuk aplikator untuk membangun rumahnya tanpa menunggu pencarian dari bank yang ditunjuk karena nanti aplikator yang akan melakukan penagihan.

"Jangan hanya ingin mandiri karena mandiri itu sulit, sekarang ongkos pekerja mahal, bahan bakunya susah dan dikhawatirkan lagi warga yang menerima dana stimulan gempa malah dipakai hal lainnya di luar pembangunan rumah," tandasnya.