Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin perbaikan Stadion Si Jalak Harupat ditangani dengan serius agar tidak dicoret FIFA jelang gelaran Piala Dunia U-20.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat melakukan kunjungan ke Si Jalak Harupat yang merupakan salah satu tempat penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir mengecek kesiapan stadion dan dirinya yakin jika saling bekerjasama, Stadion Si Jalak Harupat tidak akan dicoret FIFA dalam daftar stadion Piala Dunia U-20 2023.

"Ini adalah stadion kedua yang kita lihat hari ini. Tadi kita ke Sumsel melihat Jakabaring, bersama pak Menpora dan ibu sebagai Wakil Pak Basuki (Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah). Kita hadir ke sini karena peduli ingin memastikan ada pendamping dan ada hal-hal yang tidak diinginkan, kita bisa perbaiki sedini mungkin," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu 12 Maret.

Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini berkeinginan Si Jalak Harupat sudah selesai berbenah ketika FIFA melakukan pemantauan langsung pada 21-27 Maret 2023 mendatang.

"Maka kami bersungguh-sungguh di sini untuk mendukung Pemda. Dan tentu apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya kebanggaan kita, Si Jalak Harupat yang Jadi kebanggaan warga Jawa Barat, jangan jadi stadion yang FIFA coret," katanya.

"Kejuaraan U-20 ini event yang terakhir datang di Asia Tenggara itu 23 tahun lalu. Dan belum tentu datang lagi ke Indonesia. Jadi ini perlu keseriusan," ujar Erick Thohir menambahkan.

Pada kesempatan yang sama Ketua INAFOC sekeligus Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali membenarkan kehadirannya ini untuk melihat komitmen Pemerintah Daerah yang sudah ditandatangani melalui host city aggrement.

"Pemerintah pusat juga ada bagiannya, sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh FiFA, stadion yang akan digunakan U-20 itu sesuai dengan jadwalnya," kata Zainudin Amali.