Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Kementerian Perhubungan menganjurkan para pemudik Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumardi mengatakan bahwa meskipun pemerintah tidak melarang penggunaan sepeda motor, namun tingginya angka kecelakaan menjadi perhatian serius. Sebagai solusi, pemerintah menyediakan kereta, kapal, dan bus gratis untuk memudahkan para pemudik.

"Kita bukan tidak melarang mudik menggunakan sepeda motor, namun berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan," kata Budi Karya Sumardi saat persiapan angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Sabtu, 1 Maret. 

Riset Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa angka pemudik tahun 2023 meningkat dari 85 juta menjadi 123 juta. Dari jumlah tersebut, kendaraan roda empat dan roda dua mendominasi angkutan darat. Namun, antrian kendaraan di Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta-Semarang menjadi masalah utama setiap tahunnya. Untuk itu, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dirlantas Kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ASDP, PUPR, dan stakeholder lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kemenhub telah melakukan persiapan selama 50 hari, termasuk rapat koordinasi penanganan mudik lebaran di Pelabuhan Merak. Rapat ini dihadiri oleh stakeholder terkait yang membahas rasio pemudik dengan kondisi pelayanan di Pelabuhan Merak. Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seluruh dermaga, termasuk penambahan kapal dan pelabuhan. Jika terjadi lonjakan pemudik, maka Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo dapat dioperasikan.

"Kami akan bekerja keras dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan mudik yang terbaik untuk masyarakat sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo," kata Budi, dikutip Antara.

Menteri Perhubungan juga meminta para penumpang untuk membeli tiket secara online sebelum keberangkatan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas. ASDP juga menambah penjualan tiket melalui aplikasi online dan di tempat rest area KM 93 pada hari H untuk menghindari kemacetan dan kepadatan pemudik.

"Kami menjamin angkutan Lebaran 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari mengimbau para pemudik untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Dalam situasi di mana jumlah pemudik mencapai 123 juta, antisipasi terhadap kemacetan dan kecelakaan menjadi hal yang sangat penting.

"Kami setuju pemudik lebih baik tidak menggunakan sepeda motor agar tidak mengalami kecelakaan," kata Ery.

Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri sepakat bahwa penggunaan sepeda motor untuk mudik tidak disarankan guna meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Pemerintah berharap bahwa persiapan angkutan Lebaran 2023 yang telah dilakukan dapat menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para pemudik.