Polres Cianjur Tangkap 16 Pelaku Pengedar Narkoba, Sita 36,51 Gram Ganja dan 1.614 Butir Obat Terlarang
Belasan tersangka diduga pengedar narkotika berbagai jenis ditangkap Polres Cianjur, Jawa Barat, dari sejumlah kecamatan selama dua bulan terakhir.(ANTARA/Ahmad Fikri). ANTARA

Bagikan:

CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat, menangkap 16 tersangka pengedar narkotika berbagai jenis selama dua bulan terakhir, dengan menyita sabu sebanyak 167,12 gram, ganja seberat 36,51 gram dan obat terlarang sebanyak 1.614 butir.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, belasan tersangka ditangkap di sejumlah wilayah mulai dari utara hingga selatan Cianjur, seperti Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Cianjur, Cibeber dan Cidaun.

"Tercatat selama Januari hingga Februari, terdapat 10 kasus narkoba yang sudah ditangani dengan 16 tersangka berhasil diamankan, mereka mengedarkan narkotika berbagai jenis seperti sabu, ganja dan obat terlarang," katanya di Cianjur, Antara, Selasa, 7 Maret. 

Doni menjelaskan, berbagai modus untuk mengelabui petugas dilakukan tersangka mulai dari pemesanan online, hingga menyimpan barang haram tersebut di satu titik sesuai kesepakatan dengan pembeli, sehingga tidak ada tatap muka antara pengedar dan pemakai.

Namun setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil mengamankan belasan tersangka pengedar sekaligus penyalahguna narkotika di sejumlah tempat di Cianjur beserta barang bukti narkotika jenis sabu, ganja, dan obat terlarang berbagai merek.

"Tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis, untuk kasus narkotika Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 Tahun penjara maksimal 12 tahun penjara," katanya.

Sedangkan untuk jual beli narkotika dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan ayat (2) Jo pasal 112 Ayat ayat (1) dan ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara.

"Kami mengimbau warga di berbagai kecamatan di Cianjur, untuk ikut serta mempersempit ruang gerak pengedar narkotika dengan cara melapor ke polisi ketika melihat aktifitas mencurigakan di wilayah tempat tinggalnya," kata Kapolres Cianjur.