Polisi Tembak Mati Pembunuh Wanita Hamil dengan 11 Tusukan di Medan
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi (kanan)/ ANTARA

Bagikan:

MEDAN - Polisi menembak mati pelaku pembunuhan Fitriana (17) yang jenazahnya ditemukan di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Fitriana ditemukan dengan 11 luka tusukan di tubuhnya.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa tersangka berinisial WD (31) ditembak karena melukai anggota saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti. 

"Kemarin kita menangkap tersangka di daerah Labuhan Batu. Namun, saat pengembangan mencari barang bukti, tersangka melawan dan melukai anggota. Kemudian anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka," katanya dikutip Antara, Minggu, 10 Januari.

Petugas kemudian membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Namun, setibanya di rumah sakit, tersangka dinyatakan meninggal dunia. 

"Tapi di perjalanan, nyawa tersangka tidak terselamatkan," katanya.

Sebelumnya, jenazah Fitriana yang merupakan warga asal Bireun, Aceh, ditemukan pada Selasa, 5 Januari malam. Saat ditemukan, wanita yang sedang hamil ini memakai jilbab berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok cokelat kemerahan.

Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, didapati ada 11 luka tusukan benda senjata tajam di tubuh korban.

Motif Pembunuhan

Kombes Tatan mengatakan motif pembunuhan terhadap Fitriana (17) yang jenazahnya ditemukan di Kecamatan Medan Sunggal dengan 11 luka tusukan di tubuhnya, karena tersangka tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban. 

"Jadi setelah dilakukan penyelidikan, tersangka WD tidak mau bertanggung jawab karena korban sedang hamil. Hal ini kita ketahui setelah kita sempat menginterogasi tersangka dan melihat hasil percakapan dari WhatsApp antara tersangka dengan korban," katanya.

Tersangka sudah menjalin hubungan dengan korban lebih kurang selama satu tahun. 

"Jadi korban hamil berusia tiga sampai empat bulan. Korban minta pertanggungjawaban," katanya.

Tidak hanya melakukan pembunuhan terhadap Fitriana, Tatan mengatakan tersangka juga menganiaya pria berinisial IM di Jalan Nibung Medan pada Selasa, 5 Januari malam. Akibatnya, korban IM mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Bahkan, tangan korban juga nyaris putus.

"Usai menghabisi nyawa korban Fitriana, tersangka kemudian menjumpai teman IM dan menganiayanya. Tersangka cemburu kepada IM karena dekat dengan pacarnya itu," katanya.