Bagikan:

KENDARI - Polresta Kendari, Polda Sulawesi Tenggara menyebut satu warga di Kota Kendari meninggal dunia akibat rumah korban tertimpa pohon tumbang saat terjadi hujan deras disertai angin kencang pada Minggu sore.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, mengatakan, korban merupakan seorang perempuan berinisial M (58) warga di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari.

"Kami laporkan perkembangan terkini, berkaitan hujan angin yang terjadi di Kota Kendari tadi sore, Minggu tanggal 5 Maret 2023, bahwa tadi ada korban jiwa salah satu warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, seorang perempuan berumur kurang lebih 58 tahun atas inisial M," katanya dikutip ANTARA, Minggu 5 Maret.

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menyampaikan korban meninggal dunia akibat rumah yang ditempati tertimpa pohon jambu mete.

"Korban meninggal tertimpa pohon jambu mete yang menimpa rumahnya," ujar Kombes Eka.

Lebih lanjut Kombes Eka mengatakan, saat terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, korban bersama suaminya sedang berada di dalam rumah. Saat itu, korban tidak sempat keluar rumah, sedangkan suaminya selamat setelah keluar dari rumah.

Kombes Eka mengatakan, korban meninggal dunia di dalam rumahnya setelah pohon jambu mete tumbang menimpa rumah korban.

"Korban bersama suami ada di dalam rumah, namun suaminya bisa selamatkan diri, keluar dari rumah sedangkan korban tertimpa dengan rumahnya, mengakibatkan luka, darah keluar dari telinga dan meninggal di TKP," jelas Kombes Eka.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pemantauan di seluruh wilayah Kota Kendari, sebab akibat terjadinya hujan deras dan angin kencang, sejumlah pohon tumbang.

"Sementara baru satu korban yang kami data. Kami masih memantau situasi area Kota Kendari, mengingat banyaknya pohon tumbang," kata Kombes Eka.