Bagikan:

NTT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan Jembatan Takari di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Jembatan yang menghubungkan Bokong Lelogama-Takari itu sempat rusak akibat banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kupang Semi Tinenty mengatakan jembatan itu diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kupang dengan mengerahkan 1 exavator untuk membantu menutup lubang pada ujung jembatan yang tergerus air banjir.

"Kendaraan sudah bisa melintas di jembatan Bokong Lelogama-Takari karena bagian jembatan yang nyaris jebol itu sudah diperbaiki, kendaraan sudah aman melintasi jembatan itu," kata Semi, Jumat 3 Maret, disitat Antara.

Semi menjelaskan, hujan lebat terjadi di Kupang dari 1-2 Maret 2023 menyebabkan banjir.

Luapan air banjir dari Sungai Bokong menggenangi puluhan rumah penduduk di Kelurahan Takari pada Jumat 3 Maret pagi. Selain itu, banjir juga menyebabkan Jembatan Takari dan Jembatan Termanu di Kupang rusak parah.

Semi mengatakan, proses perbaikan Jembatan Takari dilakukan dengan cepat setelah adanya koordinasi. Sebanyak 1 exavator diterjunkan untuk menimbun lubang jalan memakai material seperti batu dan pasir.

"Dinas PUPR Kabupaten Kupang dengan cepat mengerahkan alat berat dan material untuk menutup bagian jembatan yang rusak sehingga akses transportasi dari Takari ke wilayah Amfoang Tengah sudah bisa dilintasi kendaraan dengan aman. Kendaraan umum sudah banyak yang melintasi jembatan setelah diperbaiki," tandasnya.