Bagikan:

NTT - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma menyebutkan kendaraan logistik belum bisa melintas di jalur alternatif di sekitar kawasan terdampak longsor di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Johanis bilang jalur Kupang-Timor Tengah Selatan (TTS) di ruas Jalan Trans Pulau Timor masih dalam penanganan.

"Pembangunan jalur alternatif sepanjang satu kilometer sedang dikerjakan dan sampai kemarin saat saya tinjau langsung sudah 250 meter," katanya di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba, Kupang, NTT, Jumat 24 Februari, disitat Antara,

Sebelumnya pada Jumat 17 Februari, longsor setinggi 20 meter dengan panjang 300 meter terjadi di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Akibatnya akses jalan Trans Pulau Timor tertutup.

Jalur Kupang dari dan menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu bahkan negara Timor Leste terputus.

Longsor tersebut juga mengakibatkan pasokan logistik seperti bahan sembako ke empat kabupaten di pulau Timor itu terhenti. Termasuk terhentinya impor bahan baku dari NTT ke Timor Leste.

Kapolda NTT mengatakan proses evakuasi jalan dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (NPJN) X dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kupang.

"Mereka kerja keras, terbukti prosesnya cukup cepat dengan lebar jalan alternatif itu delapan meter," tuturnya.

Kapolda mengatakan saat ini jalur alternatif yang melewati material longsor dibuka, namun sistem bukanya adalah sistem buka tutup. Namun, untuk kendaraan logistik belum bisa melintas.

"Saat ini pembukaan jalur itu adalah sistem buka tutup. Setengah jam dari arah Kupang ke So'e dan begitu juga sebaliknya. Hal ini karena lokasi jalur alternatif itu masih sangat rawan dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua," tandasnya.