Vaksin COVID-19 Tidak Direkomendasikan untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Lustrasi vaksin (Photo by Daniel Schludi on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, dr Dirga Sakti Rambe mengatakan, ibu hamil dan menyusui tidak direkomendasikan untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Saat ini vaksin COVID-19 dengan merek apapun memang belum merekomendasikan," kata Sakti Rambe dilansir Antara, Jumat, 8 Januari. 

Hal ini perlu disampaikannya mengingat banyaknya pertanyaan masyarakat terkait keamanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dan menyusui. Dia meminta kaum ibu diminta agar menunggu terkait kelanjutan perkembangan dari vaksin. 

Secara umum, ia mengatakan vaksin merupakan instrumen penting dalam penanganan pandemi. Perlu dipahami, pelaksanaannya membutuhkan waktu termasuk distribusi ke daerah.

Meski vaksin sebanyak tiga juta dosis merek Sinovac telah mendarat di tanah air, dia meminta masyarakat untuk mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. 

Dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus pelaksanaan vaksinasi, maka diharapkan perlindungan bagi masyarakat lebih optimal.

Selain itu, lanjut dia, sejauh ini semua merek vaksin termasuk Sinovac diketahui masih efektif dalam menghadapi mutasi COVID-19 jenis baru. Hanya, masyarakat diingatkan jangan sampai membiarkan mutasi jenis baru tersebut terus bertambah. 

"Caranya yakni dengan menekan penyebaran dan menerapkan protokol kesehatan tadi," ujarnya.