JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum yang bergabung setelah bebas dari penjara pada April mendatang akan buka-bukaan.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu diyakini tak akan ragu menceritakan seluk beluk kasus yang menjeratnya, termasuk korupsi Hambalang.
"Beliau akan ada di kita akan buka semua sisi-sisi yang dulu terjadi sehingga orang jadi paham bahwa yang kemarin itu juga tidak sesuci yang dibayangkan," kata Pasek kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said Jakarta, Selasa, 28 Februari.
Pasek menyatakan partainya siap menerima Anas. Rencananya, PKN akan bertemu dengan Anas di bulan April mendatang setelah dia dibebaskan dari lembaga pemasyarakatan (lapas).
Ada sejumlah hal yang akan dibicarakan lewat pertemuan itu, salah satunya jabatan Anas di partai baru tersebut. "Beliau nanti yang akan menentukan ada pertemuan khusus nanti di bulan April," tegasnya.
Sebelumnya, PKN mengungkap Anas akan punya jabatan mentereng di partai tersebut. Dia bakal diproyeksikan menentukan arah perjuangan PKN ke depan.
Tak hanya Anas, sejumlah tokoh juga dikabarkan akan bergabung. Hanya saja, PKN belum mau bicara banyak.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Anas dihukum 8 tahun penjara setelah mengajukan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) terkait mega proyek Hambalang. Selain itu, dia diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp57,9 miliar dan 5.261.070 dolar Amerika Serikat.