JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku heran dengan pengambilan slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' oleh Anies Baswesan sebagai kampanye Pilpres 2024. Slogan ini pun dibuat oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono sejak beberapa bulan lalu ketika baru memimpin Jakarta.
Padahal, menurut Gilbert, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies tidak menunjukkan prestasi yang cukup baik dalam melakukan pembangunan dan menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.
"Slogan itu adalah slogan Gubernur DKI sekarang. Saya tidak mengerti apa maksud Bung Anies mengambilnya jadi meminjam slogan tersebut. Karena selama eranya, minim sekali prestasinya," kata Gilbert dalam pesan singkat, Senin, 27 Februari.
Menurut Gilbert, Anies malah meninggalkan masalah saat tak lagi menjabat Gubernur DKI. Salah satunya adalah polemik Kampung Susun Bayam (KSB).
KSB diresmikan Anies beberapa hari sebelum lengser pada Oktober lalu. Namun, sampai saat ini, warga Kampung Bayam yang terdampak penggusuran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) belum juga bisa menempati KSB karena masalah administrasi lahan.
Warga juga belum bisa menerima harga sewa KSB yang ditawarkan dengan kisaran Rp600 ribu hingga Rp700 ribuan. Mereka menginginkan tarif KSB hanya sekitar Rp150 ribu per bulan.
"Dia (Anies) meninggalkan banyak masalah yang harus dibereskan. Masalah Kampung Bayam, naturalisasi sungai yang terbengkalai, dan masih banyak yang lain," cecar Gilbert.
"Ada inkonsistensi sikap Bung Anies yang tercatat dalam periode ini, artinya ini akan jadi catatan kita. Kalau mau konsisten, tunjukkan saja apa kolaborasi yang dia buat dengan jargon 'Jakarta Kota Kolaborasi'," lanjutnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan akan membawa tagline atau slogan baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta "Sukses Jakarta untuk Indonesia" sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pidato pada Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 26 Februari.
"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Tagline ini kita bawa sekarang," kata Anies, Minggu, 26 Februari.
Untuk itu, Anies menyebut prinsip pendekatan dan kebijakan pembangunan, serta pengelolaan pemerintahan yang telah dijalankannya di Jakarta selama ini dapat menjadi gambaran maupun tolak ukur bagi yang akan dilakukannya di masa depan.
"Oleh karena itu, sering kami tanyakan bila ingin melihat apa yang akan dilakukan seseorang ke depan maka lihatlah rekam jejaknya karena rekam jejaknya adalah prediktor terbaik untuk masa depan," jelasnya.