Pj Gubernur DKI Heru Budi Tak Masalah Slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' Dipakai Anies Kampanye Pilpres
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono/DOK FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi pemakaian slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" yang ia gagas sejak awal memimpin DKI dijadikan slogan kampanye calon presiden oleh Anies Baswedan.

Heru memandang, semua masyarakat, termasuk Anies sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta diperkenankan memakai slogan baru Pemprov DKI Jakarta yang disematkan sejak beberapa bulan lalu tersebut.

"Setiap rakyat Jakarta, warga Jakarta kalau ingin menggunakan slogan yang sering saya sampaikan, 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia', ya warga Jakarta, rakyat Indonesia, boleh-boleh saja," kata Heru saat ditemui di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin, 27 Februari.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan akan membawa tagline atau slogan baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta "Sukses Jakarta untuk Indonesia" sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pidato pada Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 26 Februari.

"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Tagline ini kita bawa sekarang," kata Anies, Minggu, 26 Februari.

Dia menjelaskan bahwa perjalanannya bersama PKS telah dimulai sejak ia mulai mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2016 lalu, yang membawa kemenangan dirinya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

"Pada tujuh tahun yang lalu di akhir 2016 saat PKS memberikan mandat kepada kami sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menjadi babak baru perjalanan kami bersama PKS," ujarnya.

Anies pun menyebut selama lima tahun ia menjadi Gubernur DKI Jakarta dari 2017 hingga 2022, PKS selalu mendampingi, mendukung, dan mengawal erat kepemimpinannya hingga berhasil membawa perubahan di ibu kota negara itu

"Bersama PKS di Jakarta kita telah berhasil bismillah menghadirkan perubahan, menghadirkan kemajuan, menghadirkan keadilan bagi semua di Jakarta," katanya.

Untuk itu, Anies menyebut prinsip pendekatan dan kebijakan pembangunan, serta pengelolaan pemerintahan yang telah dijalankannya di Jakarta selama ini dapat menjadi gambaran maupun tolak ukur bagi yang akan dilakukannya di masa depan.

"Oleh karena itu, sering kami tanyakan bila ingin melihat apa yang akan dilakukan seseorang ke depan maka lihatlah rekam jejaknya karena rekam jejaknya adalah prediktor terbaik untuk masa depan," jelasnya.

Menilik pada rekam jejak kepemimpinannya di Jakarta tersebut, Anies pun menyerukan semangat kepada ribuan kader PKS yang hadir untuk bersama-sama melanjutkan langkah perjuangan berikutnya ke jenjang nasional memimpin Indonesia.

"Bila lima tahun kemarin kita mengerjakan Jakarta maju bersama, maka Insyaallah di hari-hari ke depan, di tahun-tahun ke depan, kita akan memajukan Indonesia maju bersama, maju negaranya, bahagia rakyatnya," kata Anies.

Tampak hadir pula dalam acara tersebut Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Allhabsy, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW).

Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024 sendiri digelar sebagai rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS Tahun 2023 yang digelar selama 3 hari, mulai Jumat hingga Minggu sore.

PKS telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon peserta Pilpres 2024 sebagai hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis kemarin.

Adapun Pemprov DKI Jakarta memiliki slogan baru pada akhir Desember 2022 lalu, yakni "Sukses Jakarta untuk Indonesia" untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

"Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Raides Aryanto di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.