JAKARTA - Arab Saudi akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina senilai 410 juta dolar AS atau sekitar Rp6.262.750.000.000, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan dalam konferensi pers di Kiev setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Hari Minggu.
"Kami fokus untuk mengurangi dampak dari krisis kemanusiaan di Ukraina. Itulah sebabnya Raja dan Putra Mahkota telah membuat keputusan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke negara itu sebesar 410 juta dolar AS," jelasnya seperti dilansir dari TASS 27 Februari.
Selain itu, menurut saluran televisi El Sharq, Riyadh dan Kiev menandatangani nota kesepahaman bersama yang mengatur pasokan produk minyak ke Ukraina.
Sementara itu, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andri Yermak menulis di saluran Telegram-nya, 100 juta dolar AS dari jumlah tersebut akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan, sedangkan 300 juta dolar AS lainnya untuk pembelian produk minyak.
Arab Saudi melanjutkan upaya-upaya untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian damai atas krisis di Ukraina, tambah Menteri Luar Negeri Saudi.
"Kerajaan tertarik untuk mendukung setiap inisiatif yang akan membantu menurunkan ketegangan dan mencapai perdamaian. Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencoba menemukan kemungkinan-kemungkinan untuk menyelesaikan krisis ini," terangnya.
Sementara itu, mengutip situs Kepresidenan Ukraina, Presiden Zelensky mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Arab Saudi.
"Kami menghargai kunjungan ini dan menganggapnya sebagai bukti dukungan penting bagi Ukraina, terutama pada peringatan dimulainya agresi berskala penuh. Sejauh yang saya tahu, ini adalah kunjungan pertama dalam lebih dari 30 tahun kemerdekaan kami. Saya berharap ini akan memberikan dorongan baru untuk mengintensifkan dialog yang saling menguntungkan," terang Presiden Zelesnky.
BACA JUGA:
"Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah mendukung perdamaian di Ukraina, kedaulatan dan integritas teritorial kami. Ini sangat penting bagi kami dan rakyat kami, masyarakat kami," ujar Presiden Zelensky.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak memberikan perhatian khusus pada implementasi Formula Perdamaian Ukraina. Presiden Zelensky mengundang Kerajaan Arab Saudi untuk mengambil bagian dalam proses diplomatik yang relevan, khususnya, untuk bergabung dalam implementasi poin-poin tertentu dari formula tersebut.