JAKARTA - Polsek Kalideres mengungkap komplotan polisi gadungan yang mengaku sebagai buser narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Selain melakukan penipuan, pelaku juga kerap membawa kabur sejumlah barang berharga milik para korban. Keempat tersangka diketahui berinisial AS (39), DS (43), FH (27) dan AP (25).
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, para pelaku melakukan dengan modus mengaku sebagai anggota polisi Reserse Narkoba
"Pelaku melancarkan aksinya dengan menakuti para korbannya dan menunjukkan ID card polisi palsu serta menakuti dengan menggunakan senjata mainan (korek api)," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 21 Februari
AKP Syafri menjelaskan, para pelaku mencari korbannya dengan melancarkan aksinya secara mobile yang mengendarai sepeda motor di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Komplotan ini secara bergantian dan saling berboncengan untuk mencari target korban penipuan.
"Komplotan ini setelah mendapatkan korbannya kemudian diikuti, setibanya ditempat sepi dipepet dan diberhentikan serta mengaku sebagai anggota reserse narkoba," ujarnya
Kemudian para pelaku melakukan penggeledahan dan disampaikan kepada korban bahwa korban adalah pelaku narkoba.
BACA JUGA:
"Para pelaku meyakinkan korban dengan menunjukan Id card anggota polisi palsu serta menakuti dengan senjata mainan (korek api)," ucapnya.
Para pelaku sudah banyak melakukan aksinya dengan modus ini selama setengah tahun.
"Komplotan ini beraksi sudah selama setengah tahun dan kemungkinan korbannya ada banyak, namun korban yang baru melaporkan baru terdapat 5 laporan polisi," ungkapnya.
Polisi menyita 7 unit motor, id card polisi palsu dan barang bukti lainnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.