JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meresmikan rumah pengendalian tengkes atau stunting di Kota Semarang.
Bangunan itu dinamai 'Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Bayi Di bawah Dua Tahun' atau Pelita.
"Dalam penanganan suatu isu, kalau dilakukan berkolaborasi dan terintegrasi, maka hasilnya akan maksimal," kata Menteri PPPA di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa 21 Februari.
Menteri PPPA mengaku menyambut baik ide Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan tengkes ini.
Menurut dia, inovasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain
Menteri PPPA optimistis target penurunan angka stunting menjadi 14 persen di 2024 akan dapat tercapai
"Tidak terlepas dari kerja keras bersama, tidak hanya pemerintah, namun juga dunia usaha, maupun masyarakat," tuturnya.
BACA JUGA:
Ia menyebut, kolaborasi pusat dan daerah juga penting dalam upaya menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Menteri PPPA bilang Rumah Pelita Semarang sendiri memiliki dua pengasuh yang masing-masing mampu menangani hingga lima orang anak.
Selain itu, terdapat pula juru masak yang didampingi ahli nutrisi dari dinas kesehatan, dokter anak, psikolog, bidan, hingga terapis motorik.