Tim SAR Masih Cari Wisatawan Asal Solo Terseret Ombak di Pantai Anyer
Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR kembali melakukan penyisiran wisatawan asal Solo, Jawa Tengah yang terseret ombak di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten. ANTARA/HO-BASARNAS Banten

Bagikan:

PANDEGLANG - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) melakukan penyisiran wisatawan asal Solo, Jawa Tengah, yang terseret ombak di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

 "Kami berharap hari ketiga korban bernama Agus Sutiono (27) wisatawan asal Solo, Jateng, bisa ditemukan," kata Kepala Operasi Basarnas Banten  Hairoe Amir Abyan di Pandeglang dilansir ANTARA, Jumat, 17 Februari.  

Tim SAR Banten melakukan pencarian dengan sistem penyisiran laut di sekitar kawasan pantai dan darat.

Pencarian dilakukan terbagi tiga, yakni pertama dengan menggunakan rubber boat menyusuri area perairan dalam radius 3 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP). 

Kedua, dengan melakukan pencarian berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh 4 kilometer ke arah utara.

Selanjutnya, ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh 4 kilometer ke arah selatan.

Tim SAR Gabungan dalam pencarian menggunakan alat rescue car, palsar air, palsar komunikasi, palsar medis, dan hazmat.

Kemungkinan dengan pencarian terbagi tiga dapat ditemukan korban, terlebih cuaca di sekitar kawasan Pantai Anyer berawan dan ombak relatif normal.

Korban Agus Sutiono bersama rombongan wisatawan dari Solo, Jateng, tiba di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Rabu, (15/2) pukul 13.45 WIB.

Namun, korban berenang di Pantai Anyer, dan terbawa ombak hingga menghilang pada pukul 14.00 WIB.

Rekan-rekan korban sempat melakukan pencarian namun sampai saat ini korban belum ditemukan.

"Kami bekerja keras untuk melakukan pencarian korban agar bisa secepatnya ditemukan, karena anggota keluarga dan teman-temanya masih menunggu serta menginap di Pantai Anyer," katanya.