Bagikan:

ANYER - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan masih mencari seorang wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, kemarin. Hingga kini yang bersangkutan belum ditemukan.

"Wisatawan yang mengalami kecelakaan laut bernama Agus Sutiono (27), warga Solo, Jawa Tengah," kata Kepala Sub-Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir dalam keterangannya di Serang, Antara, Kamis, 16 Februari. 

Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian terdiri atas unsur Basarnas Banten, Koramil dan Polsek Anyer, Polairud dan Lanal Banten, BPBD Kabupaten Serang, BMKG Serang, Balawista, dan masyarakat setempat.

Proses pencarian wisatawan hilang terseret ombak pada hari kedua ini berlangsung dalam kondisi cuaca tidak bagus di kawasan Pantai Anyer. Selain ombak tinggi, juga angin kencang disertai hujan.

Namun demikian, tim SAR gabungan berupaya melakukan penyisiran untuk menemukan korban. "Kami berharap cuaca kembali normal sehingga pencarian korban berjalan lancar," kata Heru.

Ia mengatakan tim SAR gabungan menerapkan strategi pencarian korban dengan melakukan penyisiran terbagi tiga SRU (search and rescue unit). SRU pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet menyusuri area perairan dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian perkara.

Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh empat kilometer ke arah utara dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh 4 kilometer ke arah selatan.

"Kami berharap dengan strategi itu korban dapat ditemukan," katanya.​​​​​​​

Heru mengatakan peristiwa wisatawan terseret ombak di kawasan Pantai Anyer itu bermula saat rombongan wisatawan itu tiba di Pantai Anyer, Cibaru, Kabupaten Serang, pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 13.45 WIB, korban bersama beberapa wisatawan lain berenang di Pantai Anyer. Tidak lama kemudian, korban terseret ombak dan tenggelam hingga belum ditemukan sampai sekarang.

Saat ini, rombongan wisatawan dari Solo, Jawa Tengah, masih menunggu upaya pencarian korban.  "Kami melakukan pencarian kecelakaan laut itu sesuai SOP, dihentikan jika tidak ditemukan korban," katanya.