JAKARTA - Dokter kepresidenan memastikan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sehat dan mampu menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Dalam sebuah memo yang dikeluarkan, Kamis 16 Februari, Dokter Kevin O’Connor mengungkapkan Biden sepenuhnya bisa melaksanakan semua tanggung jawabnya tanpa pengecualian atau bantuan.
"Presiden Biden tetap pria berusia 80 tahun yang sehat dan bersemangat yang sanggup melaksanakan tugas kepresidenan, termasuk sebagai kepala pemerintahan, kepala negara dan panglima tertinggi,” tulis O’Connor dilansir Antara mengutip pemberitaan Anadolu-Oana, Jumat 17 Februari.
Pemeriksaan kesehatan ini diadakan di Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland.
Menurut O'Connor, pemeriksaan fisik ini dilakukan melalui konsultasi dokter spesialis dengan sejumlah Konsultan Spesialis Kepresidenan dari Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed yang meliputi optometri, kedokteran gigi, ortopedi (kaki dan pergelangan kaki), ortopedi (tulang belakang), podiatri (kesehatan kaki), terapi fisik, neurologi, kardiologi, radiologi, dan dermatologi.
BACA JUGA:
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan telah dibahas lebih dalam lagi bersama sejawat-sejawat O'Connor dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada Universitas George Washington.
Pemeriksaan ini menjadi yang kedua bagi Biden selagi menjabat presiden, setelah pemeriksaan fisik pada 19 November 2021.
Biden akan berulang tahun yang ke-80 pada November tahun ini yang artinya akan berusia 82 tahun jika memutuskan mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan presiden yang kedua pada pemilu 2024.
Biden menjadi presiden tertua ketika dilantik pada usia 78 tahun, dan akan melampaui tonggak itu seandainya terpilih kembali pada pemilu berikutnya.