JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah berkoordinasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengenai rencana pengembangan direktorat baru, PPA (perlindungan perempuan dan anak).
Tujuan pengembangan direktorat PPA guna penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak maksimal.
"Terkait dengan kekerasan perempuan dan anak saya kira tentunya kami terus berupaya untuk melakukan mulai dari kegiatan yang sifatnya secara struktur beberapa waktu yang lalu berbicara dengan Menpan RB terkait pengembangan direktorat khusus ya," ujar Jenderal Sigit kepada wartawan, Kamis, 16 Februari.
Pengembangan direktorat khusus yang menangani kasus anak dan perempuan itu bertujuan agar penanganan perkara lebih maksimal. Terlebih, nantinya tak hanya fokus pada penindakan tetapi juga langkah-langkah pencegahan.
Lalu, pengambangan direktorat ini juga akan memberdayakan para polisi wanita (polwan). Sebab, dalam kekerasan anak dan perempuan banyak sisi pribadi yang tak bisa dibicarakan atau disampaikan kepada penyidik pria.
"Terus juga petugasnya memang kita perbanyak karena memang ada ruang-ruang private yang tidak semua polisi bisa mengajak bicara utamanya jangan sampe sudah menjadi korban, menjadi korban yang kedua kali," sebutnya
"Tentunya ini juga kita kerjasamakan dengan kementerian PPA bagiamana memberikan penanganan secara khusus karena memang ada trauma-trauma yang harus dilakukan perbaikan," sambung Sigit
Sehingga, bila rencana pengembangan direktorat khusus terealisasi diharapkan kasus yang melibatkan anak dan perempuan baik sebagai pelaku atau korban dapat diminimalisir.
BACA JUGA:
"Hal-hal itu yang menjadi perhatian kita dan ini tentunya semakin hari kita perbaiki, kita tingkatkan kerja sama dengan kementerian lembaga terkait untuk bisa semakin hari angka-angka tersebut bisa kita minimalkan," kata Sigit.