SEMARANG - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah mengecek persediaan minyak goreng MinyaKita di gudang Bulog dan sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, Rabu, 15 Februari.
Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto memimpin langsung pengecekan bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah.
Di Gudang Bulog Tambak Aji, Kota Semarang, Satgas Pangan Polda Jawa Tengah mendapati persediaan MinyaKita sekitar 20 ton dalam kemasan satu liter. Menurut dia, keberadaan MinyaKita di pasaran di Jawa Tengah masih tersedia.
"Namun, konsumsi masyarakat dari minyak goreng premium yang beralih ke MinyaKita mengakibatkan komoditas ini jadi sulit diperoleh," katanya dikutip dari Antara.
Ia menyebut permintaan yang banyak tidak sebanding dengan pasokan yang ada.
Ia menambahkan persediaan minyak goreng jenis curah di Jawa Tengah saat ini mencapai 7 ribu ton, sementara untuk minyak goreng kemasan sekitar 2.224 ton.
Persediaan minyak goreng di Jawa Tengah, kata dia, masih mampu mencukupi konsumsi masyarakat yang mencapai 566 ton per hari.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Rosyid memperingatkan sanksi tegas terhadap penyelewengan komoditas minyak goreng murah tersebut.