Jokowi Targetkan Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 Tersebar ke Berbagai Daerah dalam 3 Bulan
Presiden Joko Widodo (DOK. Setkab)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan program vaksinasi COVID-19 akan dimulai pada minggu depan. Saat ini distribusi vaksin COVID-19 sudah dilakukan ke berbagai wilayah di Tanah Air.

"Vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. Saya lihat distribusi mulai Minggu, Senin kemarin, dan selasa sudah mulai masuk ke daerah. Itu baru tahap pertama," kata Jokowi dalam rapat terbatas Penanganan Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 6 Januari.

Di hadapan para menterinya, Jokowi memaparkan target pemerintah terkait distribusi vaksin ke berbagai wilayah di Indonesia hingga Maret mendatang. Jokowi mengatakan pada bulan ini, pemerintah menargetkan ada 5.800.000 dosis vaksin yang harus masuk ke daerah.

Selanjutnya pada bulan Februari ditargetkn  sebanyak 10.450.000 vaksin harus didistribusikan. 

"Kemudian pada bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan dilaksanakan vaksinnya di daerah," tegasnya.

Sedangkan untuk target bulan lainnya, Jokowi tak memaparkan lebih lanjut. Dia mengatakan, target selepas pendistribusian vaksin selepas Maret akan diumumkan pada waktu mendatang.

Untuk pemenuhan kebutuhan vaksin di dalam negeri, Jokowi juga menyebut pemerintah telah memesan jutaan dosis vaksin COVID-19 dari perusahaan produsen. Total kata dia, sudah ada 329.500.000 juta dosis vaksin yang dipesan oleh pemerintah Indonesia.

Dia memaparkan, dari Sinovac, Indonesia memesan sebanyak 3 juta ditambah 122.500.000 dosis vaksin. Berikutnya, dari Novavax ada 50 juta dosis vaksin, COVAX-GAVI 54 juta dosis vaksin, Astrazeneca 50 juta dosis vaksin, dan Pfizer 50 juta dosis vaksin.