JAKARTA - Rapat pimpinan (Rapim) TNI AD TA 2023 bertema "TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional" digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat, 10 Februari.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan ke jajarannya agar tidak ada yang berpolitik praktis termasuk seluruh jajaran. Sebab, sesuai dengan perintah Presiden RI, pejabat TNI AD tidak ada yang berpolitik praktis termasuk seluruh jajaran.
"Saya sampaikan untuk antisipasi terhadap perkembangan situasi di tahun politik ini, sehingga kita harus bersikap netral dan wajib hukumnya netral tidak boleh memihak kepada siapapun," tegas Dudung, Jumat, 10 Februari.
Tak hanya itu, Dudung juga mengatakan bahwa TNI mendukung pemerintah untuk meningkatkan ekonomi.
"TNI AD menyentuh secara langsung di masyarakat untuk membantu pertumbuhan perekonomian pasca COVID-19. Di tahun 2023 walaupun PPKM sudah dihapuskan, kita tetap mengantisipasi dan menjadi prioritas kami di TNI AD membantu pemerintah dalam rangka pemulihan perekonomian," ucapnya.
Sementara kegiatan unggulan di tahun 2022, sambung Jenderal TNI Dudung, seperti ketahanan pangan, manunggal air, food estate, kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam nilai kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara masih tetap dilanjutkan.
BACA JUGA:
Sementara kegiatan lainnya yang dilakukan TNI AD di tahun 2023 adalah peningkatan profesionalisme Prajurit.
"Termasuk kegiatan yang saya lakukan dengan pembinaan, baik tingkat perorangan sampai tingkat satuan. Kita bahas juga tentang rencana latihan gabungan dengan petunjuk Panglima TNI. Kita akan menyiapkan dan latihan - latihan kelompok maupun satuan, kita sudah mengarah pada hakekat ancaman yang saat ini sering timbul," pungkasnya.