Bagikan:

PAPUA - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menjelaskan lebih detail infrastruktur umum dan pribadi yang rusak terdampak gempa magnitudo (M) 5,4 di Jayapura.

“Sasana Krida yang berada di lingkungan kantor Gubernur Papua mengalami kerusakan pada plafon gedung dan beberapa kaca, kemudian kantor arsip setempat tembok parkiran roboh menimpa 1 unit mobil, dan Gedung Negara Dok V terjadi kerusakan retak pada dinding gedung," katanya di Papua, Jumat 10 Februari, disitat Antara.

Kerusakan itu juga menimpa bangunan Swisbell Hotel Dok II dan Hypermart Jayapura. Dua bangunan itu mengalami keretakan.

Sedangkan Cafe Cirita yang berdiri di atas perairan ambruk dan tenggelam. Selanjutnya kaca kantor dealer kendaraan dan Gereja Marantha di Polimak rontok diguncang gempa.

"Ada juga auditorium Universitas Cenderawasih, bagian depan bangunan mengalami kerusakan dan Kantor DPRD Papua kaca-kaca di bangunan berguguran,” tuturnya.

Dia mengingatkan, masyarakat untuk tetap tenang namun waspada mengantisipasi potensi gempa bumi susulan di Kota Jayapura dan sekitarnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pengungsi gempa M 5,4 Jayapura bertambah jadi 2.136 jiwa.

"Menurut perkembangan data yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada hari ini, lokasi pengungsian tersebut tersebar di 15 titik," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat 10 Februari.