Bagikan:

PAPUA - Sejumlah bangunan di Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengalami kerusakan usai diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9 pada Senin 2 Januari dini hari.

Manajer Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Jonathan Koirewoa mengatakan, gempa pada pukul 03.24 WIT itu membuat beberapa bangunan hotel dan rumah sakit (RS) terdampak.

Adapun bangunan yang rusak di Kota Jayapura di antaranya Hotel Horizon, ubin lantainya rusak; Rumah Sakit Provita Jayapura, bagian dindingnya rusak; Mall Jayapura, bagian dindingnya retak; dan Hotel Sunny Abepura, bagian dinding dan kacanya retak.

Jonathan menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait korban terluka atau meninggal dunia.

BPBD Provinsi Papua, kata dia, masih menunggu laporan lanjutan dari BPBD Kota dan Kabupaten Jayapura mengenai dampak gempa bumi.

Berdasarkan laporan Antara, Petugas Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Jambari mengatakan, gempa yang terjadi pada 2 Januari semula dilaporkan bermagnitudo 5,6 tetapi kemudian diperbarui menjadi 4,9.

Menurut dia, gempa yang pusatnya berada di koordinat 2,58 Lintang Selatan dan 140,67 Bujur Timur, sekira 13 km timur laut Kota Jayapura, pada kedalaman sekitar 10 km itu dirasakan pada skala IV MMI di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Jambari mengatakan, hingga pukul 11.25 WIT telah terjadi 61 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pukul 03.24 WIT dan enam gempa di antaranya dapat dirasakan getarannya.