Bagikan:

JAYAPURA - Pihak RSUD Jayapura, Provinsi Papua hingga saat ini masih merawat seorang pasien yang menjadi korban gempa susulan bermagnitudo 5,4 di daerah itu.

"Memang benar saat ini masih ada seorang pasien yang dirawat dan kondisinya semakin membaik sehingga akan segera dipulangkan," kata Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Jayapura Andreas Pekei dikutip ANTARA, Jumat 10 Februari.

Dia menjelaskan sebelumnya RSUD menerima 13 korban gempa yang melanda Kota Jayapura, Kamis (9/2), termasuk empat jenazah yang menjadi korban akibat jatuhnya salah satu rumah makan atau kafe ke laut.

"Semua pasien yang mengalami luka ringan akibat gempa sudah pulang kecuali satu orang yang dirawat hingga Jumat sore," kata dia.

Dia mengakui akibat gempa tersebut serta gempa susulan yang masih terjadi, perawatan pasien dipindahkan ke pinggir jalan di kawasan rumah sakit.

Saat ini, ada 11 tenda yang sudah didirikan dan sebagian besar sudah ditempati pasien, baik pasien anak maupun pasien bedah.

Pelayanan IGD rumah sakit itu, kata dia, juga dilakukan di tenda darurat.

BMKG Wilayah V Jayapura mencatat hingga pukul 12.55 WIT terjadi 1.152 kali gempa dengan 160 gempa yang dirasakan masyarakat.

Gempa bermagnitudo 5,4 yang terjadi Kamis 9 Februari, mengakibatkan empat warga meninggal. Ketika gempa, mereka berada di kafe yang berlokasi di ruko Pasifik Permai. Kafe tersebut roboh ke laut.

Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa itu, sedangkan pendataan masih terus berlangsung petugas.