SULTENG - Basarnas Palu mengungkapkan belum ada laporan masuk terkait kerusakan dan jatuhnya korban pascagempa magnitudo (M) 5,8 guncang Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng),
Kepala Subseksi Operasi SAR dan Siaga Sulteng, Andi Sultan mengatakan saat ini pihaknya terus mencari informasi gempa yang dipastikan tak menimbulkan tsunami ini.
"Kami juga telah mengimbau kepada masyarakat agar memeriksa dan pastikan kondisi rumah tempat tinggal dalam kondisi aman (tidak retak) sehingga bila ada getaran/gempa susulan tidak membahayakan penghuni rumah," ujarnya di Palu, Senin 27 Februari, disitat Antara.
Dia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan personil dan Alut POS Pencarian dan Pertolongan Parigi dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, yang siap kapanpun dikerahkan, apabila memang dibutuhkan.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memuthakirkan kekuatan gempa di Sigi yang terjadi pukul 09.26 WITA dari M 5,8 menjadi M 5,5.
BACA JUGA:
Menurut analisis BMKG, gempa berlokasi di darat atau pada koordinat 1.62 LS - 120.21 BT 13 kilometer arah Timur Laut Doda Kabupaten Poso dengan kedalaman 10 kilometer.
Andi mengimbau kepada warga di Sulteng tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya pascagempa.
"Hingga saat ini dari laporan yang kami terima dari BPBD Kabupaten Poso, yang menyatakan guncangan gempa bumi ini dirasakan secara signifikan oleh warga Kabupaten Poso dan sekitarnya," tandasnya.
