Bagikan:

SIGI - Pemerintahan Desa  Sintuwu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat memperbaiki atau melakukan normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Kami mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulteng dapat berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) untuk memperbaiki sungai di wilayah kami," kata Kepala Desa Sintuwu, Amos T Dje di Sintuwu, Kabupaten Sigi, Antara, Senin, 14 Maret.

Banjir disertai material kayu dan lumpur, serta longsor menerjang permukiman warga di Desa Sintuwu pada Sabtu, 12 Maret 2022 pukul 17.30 Wita. Banjir yang terjadi disebabkan oleh kerusakan tanggul penahan air, serta menurunnya kualitas daerah aliran Sungai Kana dan Sungai Katopi.

Atas bencana itu, Pemerintah Desa Sintuwu mengeluarkan laporan resmi nomor 100.03/77/pemdes yang ditujukan kepada Bupati Sigi, bahwa terdapat 85 kepala keluarga atau 280 jiwa terdampak bencana alam itu.

Pemerintah Desa Sintuwu juga melaporkan terdapat satu unit rumah rusak berat, 14 rumah rusak sedang dan 70 rumah rusak ringan.

"Kemudian ada tiga unit jembatan yang menjadi akses penghubung dari dan ke Sintuwu rusak berat," kata Amos.

Pemerintah Desa Sintuwu juga melaporkan bahwa dari bencana itu, terdapat satu unit bak intek dan jaringan pipa air bersih rusak. Imbasnya, warga sulit mendapatkan air bersih.

"Longsor yang terjadi di tiga titik di Dusun I menyebabkan 300 meter jalan tertimbun dan sulit dilalui," katanya.

Berdasarkan catatan Pemerintah Desa Sintuwu, bencana yang sama juga pernah terjadi pada September 2021, dari sungai yang sama.

Sehingga perlu intervensi dari pemerintah provinsi, agar berkoordinasi dengan BWSS untuk memperbaiki sungai tersebut.

Berdasarkan pantauan lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi telah menurunkan dua alat berat untuk menormalisasi Sungai Kana, serta membuka jalan yang tertimbun longsor.

Terdapat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, TNI, Basarnas, dan Tagana Dinas Sosial Sigi melakukan penanggulangan dampak bencana di desa itu.

Berkaitan dengan itu, Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh mengatakan bahwa bencana banjir dan longsor di Desa Sintuwu, Kabupaten Sigi telah didengar oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

 

Kata Ridha Saleh, Pemprov Sulteng segera berkoordinasi dengan BWSS untuk melakukan penanganan jangka panjang yaitu memperbaiki alur Sungai Kana.

"Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, beliau memerintahkan dinas terkait agar segera melakukan langkah-langkah penanggulangan jangka pendek dan jangka panjang. Gubernur Sulteng Rusdy Mastura turut berduka atas bencana alam ini," ujar M Ridha Saleh.