SULTENG - Banjir disertai lumpur melanda 71 rumah warga di Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebanyak 73 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 286 jiwa terdampak bencana tersebut.
"Banjir lumpur disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi dan meningkat sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga terendam lumpur itu sebanyak 71 unit terdiri dari, rusak ringan 36 unit rumah, rusak sedang 18 unit rumah dan rusak parah sebanyak 17 unit rumah," kata Kepala Desa 9Kades) Bobo, Arifin usai mendata satu per satu rumah warga setempat yang terdampak banjir lumpur, Selasa 2 Juli, disitat Antara.
Adapun banjir disertai lumpur itu terjadi pada Senin, 1 Juli pukul 19.00 Wita yang dahului dengan gemuruh dari arah barat pemukiman warga.
"Jadi saat gemuruh itu, kami sudah mengevakuasi warga yang ada di Dusun Salubi Desa Bobo sehingga saat banjir lumpur itu tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Ia kemudian merinci warga Dusun Salubi Desa Bobo yang terdampak banjir lumpur ini.
"Data yang masuk ada 16 lansia (lanjut usia), 23 bayi dan balita serta tiga ibu hamil terdampak banjir lumpur," sebutnya.
BACA JUGA:
Saat ini masyarakat setempat dibantu TNI-POLRI membersihkan ruas jalan yang dipenuhi lumpur akibat banjir tersebut.
"Sekarang kerja sama antara TNI-POLRI untuk membersihkan jalan yang tergenang banjir lumpur agar akses lalu lintas dapat berjalan lancar kembali, " ujarnya.
Menurutnya untuk kebutuhan mendesak bagi warga setempat yaitu bahan pangan dan air bersih.
Sementara dapur umum dari Dinas Sosial dan posko kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Sigi sudah menyediakan layanan di lokasi bencana banjir lumpur tersebut.
"Air bersih di dusun Salubi ini tidak mengalir dengan baik pasca banjir lumpur ini disebabkan adanya kerusakan terhadap pipa air dibagian hulu sungai," pungkasnya.