Bagikan:

BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan menyatakan sebanyak 4.000 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokow) ke Lhokseumawe, Aceh.

"Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya yang bertugas mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lhokseumawe," kata Mohamad Hasan di Lhokseumawe dilansir ANTARA, Kamis, 9 Februari.

Jokowi direncanakan berkunjung ke Lhokseumawe, Aceh, dalam rangka meresmikan pabrik pupuk nitrogen, posfor, kalium (NPK) milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (10/2).

Selain itu, Presiden juga direncanakan meninjau Pasar Batuphat. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu tani bersubsidi dan BSI KUR serta bertemu dengan pemuda milenial.

Pangdam mengatakan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) tamu VVIP. Pengamanan juga dilakukan dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh ada kesalahan.

Pangdam juga mengingatkan setiap personel berkoordinasi secara baik dan terpadu, sehingga tercipta sinergitas yang solid dalam mengawal dan mengamankan kunjungan Presiden.

"Seluruh personel yang terlibat pengamanan kunjungan Presiden RI harus mengerti akan tugasnya. Tidak ada pengamanan khusus, namun harus dilakukan maksimal sesuai protap," kata jenderal TNI bintang dua tersebut.

Mohamad Hasan mengatakan Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi enam lokasi, termasuk meresmikan pabrik pupuk tersebut. Ribuan personel tersebut akan mendukung pengamanan Paspampres.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan di titik yang akan dikunjungi Presiden. Apalagi keamanan Aceh kini sangat kondusif," kata Mohamad Hasan.