153 Calon Jemaah Riau Batal Berangkat Tunaikan Haji
Sebanyak 153 calon jemaah haji Riau batal berangkat haji tahun 2023/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengirimkan data nama-nama jemaah calon haji dari Provinsi Riau yang akan berangkat pada musim haji tahun 2023. 

Dari data tersebut terdapat 153 calon jemaah yang batal berangkat dengan berbagai sebagai diantaranya sudah meninggal dunia namun belum dilimpahkan ke pengganti, belum 10 tahun lalu sudah mengerjakan ibadah haji dan sakit permanen.

"Jemaah calon haji dari Provinsi Riau yang akan berangkat pada musim haji tahun 2023 mencapai 5.008 orang," kata Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Riau Syahrudin dalam keteranganya di Pekanbaru, Antara, Selasa, 7 Februari. 

Kanwil Kemenag kabupaten kota saat ini sedang melakukan verifikasi data nama-nama jemaah calon haji Riau sesuai penetapan pemerintah pusat tersebut.

Jika proses validasi sudah selesai katanya menyebutkan dan ternyata benar ada jemaah yang tidak bisa berangkat tahun 2023 maka akan berganti dengan jamaah calon haji yang dengan nomor porsi berikut.

Sementara itu rencana pemberangkatan para Jamaah Haji Riau pada Mei 2023 itu berdasarkan informasi terbaru tentang jatah kuota jamaah haji untuk Riau pada musim haji tahun 2023 yakni sebanyak 5.030 jamaah atau sama dengan kuota normal pada musim haji tahun 2019 silam sebelum masa pandemi COVID-19.

Menteri Agama telah melakukan kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji Indonesia.

"Alhamdulillah pada musim haji tahun 2023 Riau akan mendapatkan kuota normal. Sebagaimana kuota saat musim haji tahun 2019 silam sebelum pandemi COVID-19," ujarnya.

Sedangkan tahapan yang harus dijalani Jemaah Haji adalah vaksin meningitis, cek kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan manasik haji reguler delapan kali di tingkat KUA dan dua kali di tingkat kabupaten/kota. Sampai nanti menunggu jadwal keberangkatan ke tanah suci Mekkah.

"Diperkirakan jadwal keberangkatan maju dari sebelumnya, sekitar 11 hari. Kalau tahun 2019 pemberangkatan pertama pada gelombang pertama pada 3 Juni, diperkirakan 23 atau 24 Mei tahun 2023 mulai berangkat," katanya.