Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak terlihat batang hidungnya saat rombongan elite PKS berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar pada hari ini, Selasa, 7 Februari.

Airlangga hanya terlihat saat dirinya akan memasuki kantor partai sebelum rombongan PKS hadir. Kemudian, saat tamunya pulang usai pertemuan tertutup dia tidak ikut mengantar.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar tak mau banyak bicara. Ia bilang, sebelumnya memang sudah diatur siapa yang akan berbicara usai pertemuan.

"Saya kira tadi sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Bahwa yang jadi Jubir PKS Pak Sekjen (Sekjen PKS boe Bakar Al Habsyi)," kata Doli kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 7 Februari.

"Dan juru bicara dari Partai Golkar saya," sambungnya.

Meski tak terlihat menyambut dan mengantar rombongan PKS, Airlangga tetap ikut dalam pertemuan tertutup selama 1,5 jam. Ada sejumlah hal dalam pembahasan itu, salah satunya tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara menjelang tahun politik.

"Kita sama-sama mengetahui bahwa kita hari ini sudah sedang memasuki tahapan Pemilu, Insyaallah, tidak lebih 370 hari lagi kita sudah sampai ke tanggal 14 Februari 2024 dan tentu kita semua sudah semua persiapkan diri," ungkap Doli.

"Walaupun pemilu itu adalah kontestasi antara partai politik tapi kami sepakat bahwa sebagai pimpinan partai politik kita punya kewajiban untuk menjaga kondusivitas kebangsaan agar kita semua elemen masyarakat bisa terlibat aktif dalam persiapan pemilu," imbuh Ketua Komisi II DPR RI itu.

Sebagai informasi, PKS berkunjung ke DPP Partai Golkar. Dipimpin oleh Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi tiba di Habib Aboe, jajaran DPP PKS disambut oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.