Bagikan:

JAKARTA - Pendakwah Syekh Ali Jaber masih menjalani perawatan intensif karena terpapar COVID-19. Tapi kondisi Syekh Ali Jaber semakin membaik.

“Kami kabarkan saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu RS di Jakarta. Kondisinya pun semakin membaik. Tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan,” kata tim Syekh Ali Jaber lewat Instagram syekh.alijaber, Senin, 4 Januari.

Namun Syekh Ali Jaber disebut masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat COVID-19.

“Di saat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca Surat Al-Baqarah setiap hari. Bila berkenan mari kita ikut jalankan kebiasaan beliau dan mohon bacakan doa untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber,” demikian ajakan tim Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya Syekh Ali Jaber mengabarkandirinya terkonfirmasi positif COVID-19 lewat akun YouTube miliknya.

Dalam video itu, Syekh Ali Jaber menggunakan kaus merah dibalut selimut dan terlihat alat bantu pernafasan yang terpasang di hidungnya. Awalnya dia tidak menyangka dirinya positif COVID-19.

"Alhamdulillah, Innalillah wa Innalillah rojiun. Subhanallah engga nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dikutip Selasa, 29 Desember.

Dirinya mengetahui positif setelah merasakan batuk dan panas. "Beberapa hari yang lalu batuk, panas, saya minum obat batuk, panas. Saya disuruh swab lagi, saya tidak merasa positif, (kemudian saya) datang ke rumah dan hasilnya positif. Panas naik turun, karantina mandiri tidak kuat saya dibawa ke RS, saya stabil meski sesak nafas," kata dia.

Menurut dia, hal ini adalah ujian dari Allah SWT. Dia pun ikhlas menjalaninya. Sebab, tidak ada yang bisa menghindar dari apa yang sudah ditetapkan Allah SWT. Dia pun meminta doa kepada semua agar segera sembuh dari penyakitnya.