Derita Warga Turki: Di dalam Rumah Khawatir Gempa, di Luar Bangunan Menantang Dinginnya Cuaca
Foto via Twitter @AlkhidmatOrg

Bagikan:

TURKI - Upaya penyelamatan warga Turki yang dilanda gempa kuat dalam beberapa hari mendatang dapat terhambat oleh kondisi cuaca yang sulit.

Di wilayah Turki di sekitar episentrum gempa pertama, diperkirakan akan terjadi hujan lebat. Sedangkan suhu 3-4 derajat pada siang hari dan jauh di bawah titik beku pada malam hari.

Sekitar 3-5 cm salju juga akan turun, sementara lebih jauh ke utara di Turki, diperkirakan akan turun salju yang lebih lebat.

Sedikitnya 2.800 bangunan diperkirakan telah hancur dalam gempa pertama pagi ini, yang berarti ribuan orang tidak dapat berlindung akibat gempa berkekuatan M 7,8.

Seorang wanita tua meratap, menunggu kabar dari kakak iparnya dan keponakan-keponakannya yang terjebak di bawah reruntuhan.

Beberapa tetangga muda mencoba menghiburnya, dengan mengatakan: "Mereka menyelamatkan seseorang beberapa menit yang lalu, mereka juga akan menyelamatkan keluargamu."

Wanita itu sebenarnya tidak terlalu berharap karena keluarganya tinggal di lantai dasar gedung 12 lantai itu.

"Mereka ada di lantai dasar, tidur, saya tidak tahu apakah ada yang bisa menjangkau mereka... dan sangat dingin, bayi saya akan membeku di bawah reruntuhan," katanya dikutip dari BBC, Senin 6 Februari.

Dan tiba-tiba, kerumunan menjadi keras dan tepuk tangan terdengar. Mereka mencapai seseorang di bawah reruntuhan. Itu bukan kerabatnya tapi tetap saja dia senang seseorang diselamatkan. Tapi tak lama kemudian mereka dipastikan tewas, dan keheningan yang dalam mendominasi kerumunan.

Kondisi di kota Turki dingin sekali. Sesekali turun hujan dan muncul gempa susulan.

Tidak ada yang berani rumah mereka. Mereka terlalu takut untuk pulang ke rumah untuk mengambil beberapa jaket dan sepatu.