Bagikan:

TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih dari 76 persen atau melampaui target pemilu 2019.

“Meski sampai sejauh ini KPU RI belum menyampaikan target ke kami. Tetapi setidaknya partisipasi saat Pemilu 2019  menjadi acuan. Saat itu di atas 76 persen. Kita ingin lebih memaksimalkan lagi capaian target tersebut,” kata Ketua KPU Kalimantan Utara Suryanata Al Islami, dikutip ANTARA, Minggu, 5 Februari.

Saat ini upaya sosialisasi secara intensif terus dilakukan agar bisa meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kuantitas maupun kualitas.

KPU Kalimantan Utara telah membentuk Desa Peduli Pemilih dan Pemilihan di dua kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan.

“Insya Allah tahun ini kami lengkapi di seluruh Kalimantan Utara setidaknya setiap daerah itu ada minimal satu Desa Peduli Pemilih dan Pemilihan. Ini salah satu cara melibatkan banyak pihak bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung,” kata dia.

Tiap Desa Peduli Pemilih dan Pemilihan memiliki relawan sebagai perpanjangan tangan KPU bersosialisasi ke masyarakat.

“Kami bentuk atau buatkan grup WhatsApp sebagai media komunikasi sehingga tahapan apa yang sedang berproses kita sampaikan untuk relawan juga sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Ke depan KPU juga melibatkan banyak tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan agar komitmen pemilu yang berintegritas di Kalimantan Utara dapat dikawal bersama.

“Tanggung jawab untuk untuk melahirkan pemilu berkualitas dan berintegritas itu kami mulai dari penyelenggara. Tetapi tanggung jawab bersama-sama itu ada pada semua masyarakat,” ujar dia.