BEKASI - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, pembangunan serta peningkatan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap. Hal itu berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Dia mengatakan, keuangan Pemkab Bekasi belum mampu membiayai seluruh pekerjaan yang dimaksud.
Dani kemudian menjelaskan, dari total Rp6,6 triliun APBD Kabupaten Bekasi tahun 2023, sebanyak Rp2 triliun digunakan untuk membayar gaji ASN dan non-ASN.
Sedangkan Rp2,5 triliun dialokasikan untuk bantuan operasional sekolah, puskesmas, dan desa.
"Sisanya, sekitar Rp2 triliun itulah yang dibagi untuk 32 perangkat daerah," kata Dani seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 4 Februari.
"Bila dibagi rata hanya Rp60-70 miliar per perangkat daerah. Kalau untuk dibangun jalan paling hanya berapa kilometer saja," lanjutnya.
Meski demikian, lanjut Dani, keterbatasan anggaran itu tidak menyurutkan semangat Pemkab Bekasi untuk terus membangun agar manfaatnya segera bisa dirasakan segenap masyarakat.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi memperbaiki jalan sepanjang total 107 kilometer dengan alokasi pembiayaan mencapai Rp571 miliar. Dani mengaku, anggaran ini hampir dua kali lipat dari sebelumnya.