JAYAPURA - Jenazah Bripka Risman Rahman, yang merupakan salah satu korban yang jatuh di Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang dievakuasi ke Timika.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bustomi membenarkan jenazah telah dievakuasi dari Oksibil menggunakan pesawat milik Rimbun Air.
Jenazah yang didampingi orang tua korban terbang langsung ke Timika untuk dimakamkan di kota tersebut.
“Orang tua korban sudah berada di Oksibil sejak Senin (30/1) setelah mendapat informasi anaknya termasuk dalam korban yang hilang setelah jatuh di Sungai Digul saat menuju Iwur,” jelas AKBP Dafi dilansir ANTARA, Kamis, 2 Februari.
Menurut dia, pencarian terhadap dua anggota Polres Pegubin yang terjatuh di Sungai Digul masih terus dilakukan dengan bantuan masyarakat di Distrik Iwur.
"Mudah-mudahan keduanya korban segera ditemukan," harapnya.
Dafi mengatakan, Polres Pegunungan Bintang dalam suasana berkabung sehingga bendera Merah Putih dikibarkan hanya setengah tiang.
Dua personel Polres Pegunungan Bintang yang belum ditemukan yaitu Bripda Stefanus Randongkir dan Briptu Yohannes Matteus.
BACA JUGA:
Insiden terjatuhnya empat anggota TNI-Polri itu berawal saat keempatnya hendak menyeberangi Sungai Diguel dengan menggunakan jembatan gantung yang sebelumnya juga digunakan seluruh personel yang ikut kunjungan kerjanya bersama Dansatgas Pamtas Yonif 143/TWEJ ke Iwur, Sabtu (28/1).
Namun saat berjalan di jembatan gantung, tiba-tiba pohon yang selama ini menjadi tempat pengikutnya tumbang hingga keempatnya jatuh ke sungai.
Ditambahkan, dari empat korban yang terjatuh masing-masing Bripda Stefanus Randongkir, Briptu Yohannes Matteus, Bripda Risman Rahman dan Pratu Ferdian.
“Jenazah Pratu Ferdian ditemukan Minggu (29/1) dan kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah,” kata Dafi.