Awal Tahun, Ribuan Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu
ILUSTRASI/ Pantai Perawan Pulau Pari Kepulauan Seribu (DOK. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu menyebutkan sebanyak 6.459 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta selama libur awal tahun 2021.

"Ada sebanyak 3.440 wisatawan yang berkunjung pada tanggal 1 Januari dan ada sebanyak 3.019 yang berkunjung pada tanggal 2 Januari," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Puji Hastuti dikutip Antara, Minggu, 3 Januari.

Puji menjelaskan para wisatawan itu datang dari berbagai dermaga diantaranya Marina Ancol,  Kaliadem di Jakarta Utara, serta Tanjung Pasir dan Rawasaban di Tangerang, Banten.

"Kepulauan Seribu masih menjadi daya tarik wisatawan, beberapa merupakan wisatawan mancanegara," ujar Puji.

Selama dua hari  tercatat 10 wisatawan berasal dari mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Puji menegaskan para wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Pengunjung Taman Mini Belasan Ribu Orang

Pengelola tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan pada akhir pekan pertama tahun baru 2021 masih stabil di kisaran 11.000 orang.

"Sampai pukul 15.00 WIB tadi, ada 11.780 pengunjung. Sementara pada 'closing' Sabtu (2/1) mencapai 11 ribuan," kata Kasi Humas TMII Novera Mayangsari, Minggu, 3 Januari.

Mayang mengemukakan jumlah itu masih terpaut 9.000 pengunjung dari target maksimum kapasitas harian di tengah pandemi COVID-19.

Jumlah pengunjung sejak Minggu pagi stabil di angka 11 ribuan orang sebab dipengaruhi oleh cuaca hujan pada sore hari.

"Mungkin karena hujan. Namun tidak menutup kemungkinan bisa lebih dari kemarin," katanya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Promosi TMII Suseno menambahkan TMII masih menjadi salah satu destinasi wisata pada libur tahun baru.

Wisatawan yang hadir datang menggunakan sepeda, kendaraan pribadi, hingga angkutan umum.

Namun sesuai arahan pemerintah, kata Seno, wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di lingkungan TMII.

"Untuk mencegah penularan COVID-19, pengunjung wajib menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Kapasitas juga masih kita batasi sesuai dengan aturan," katanya.

Sementara itu, sejumlah posko pengawasan yang diisi petugas jaga dari unsur TNI dan Polri masih berdiri di lingkungan TMII untuk memastikan protokol kesehatan berjalan optimal.