JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ada sejumlah pembahasan, termasuk pengembangan perbankan daerah.
Lewat pertemuan itu, Kang Emil memamerkan kredit tanpa anggunan atau tanpa bunga di Bank Jawa Barat (BJB) khusus masyarakat miskin. Program ini diharap membuat mereka tak terlena meminjam uang kepada rentenir.
"(Program KTA ini, red) untuk melawan rentenir," kata Ridwan usai menggelar pertemuan di rumah dinas Edy Rahmayadi, Selasa, 31 Januari.
Karena program ini, Ridwan Kamil mengatakan, taraf hidup masyarakat miskin di Jawa Barat kini berkurang. Sehingga, dia berharap program tersebut bisa diadaptasi di Sumatera Utara.
Selain itu, pertemuan ini juga diharap membuka kerja sama bagi BJB membantu perbankan di daerah Sumatera Utara. Apalagi, bank ini berhasil memberikan dividen hingga Rp1 miliar bagi pemerintah daerah dan pemegang saham.
Tak sampai di sana, keduanya juga bicara pengembangan pesantren di Sumatera Utara.
Kang Emil mengatakan, kerja sama akan dilakukan agar wilayah yang dipimpin Edy bisa mengikuti jejak Jawa Barat menghadirkan seribu bisnis di pesantren. "Besok kita akan melakukan kerja sama itu," tegasnya.
"Sehingga pesantren-pesantren di seluruh Sumatera Utara bisa belajar membangun kemandirian ekonomi seperti di Jawa Barat," sambung Ridwan Kamil.
Dia meyakini kerja sama antara Jawa Barat dan Sumatera Utara bisa membawa dampak positif. Diharapkan, ada manfaat bagi dua provinsi itu.
Sementara itu, Edy Rahmayadi mengapresiasi kunjungan Ridwan. Dia berharap perbankan daerah di wilayahnya bisa belajar banyak dari BJB.
Dia yakin banyak kebaikan yang akan didapat ketika kerja sama terjadi. "Perbankan di Bank Jabar ini yang akan menjadikan pembelajaran untuk Sumatera Utara," pungkas Edy.