JAKARTA – Kasus penemuan mayat pegawai isi ulang air galon mengejutkan warga Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bagaimana tidak, korban bernama Agus Ali (55) tubuhnya terjepit di antara tangki air. Agus tewas karena tersetrum listrik mesin tersebut. Jasad korban yang sudah 3 hari berada di sudut tangka air itu, baru diketahui oleh warga setelah munculnya aliran air berwarna hitam.
"Pagi-pagi ada (aliran) air (warna) hitam, saya tengok kayak ada orang, Agus (korban) bukan. Pas dilihat, oh iya itu Agus, pas masuk lagi ternyata benar Agus," kata Ramli, rekan korban dan salah satu saksi kepada wartawan di lokasi, Senin, 30 Januari.
Ramli mengaku terkejut ketika melihat rekannya sudah dalam kondisi meninggal terjepit tangki air. Dia tak menyangka jika adanya bercak air berwarna hitam ternyata menjadi kunci penemuan rekannya yang tewas itu.
"Awalnya ada air (warna) hitam doang. Katanya orang sini, sudah nyariin ada 3 hari, ditemukan tengkurep di pojokan depot air isi ulang," ujarnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya bernama Ali Agus (55) ditemukan tewas akibat tersetrum listrik di tempat pengisian ulang air galon di Jalan Permata 2, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, 30 Januari.
Korban ditemukan sudah terbujur kaku dan membiru. Menurut May, istri korban, korban sebelum ditemukan tewas sudah menghilang sejak 3 hari terakhir.
"Sudah 3 hari hilang, ya disini - sini aja. Duduk di (kios) galon terakhir. Kondisi sehat, orang terakhir masih ngopi (di rumah), izinnya mau kerja," kata May kepada wartawan di lokasi, Senin, 30 Januari.