Bagikan:

JAKARTA – Husen (28) resmi menjadi tersangka atas pembunuhan Irwan Hutagalung (52), bos air isi ulang galon di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Irwan ditemukan pada Senin 8 Mei, sekira pukul 14.00 WIB. Terungkap bahwa Husen melakukan pembunuhan sadis itu karena sakit hati sering dimaki-maki bahkan dipukul korban.

Dalam jumpa pers yang digelar Polrestabes Semarang, Husen mengatakan bahwa dirinya melakukan aksi tersebut karena kesal terhadap korban karena sering dipukul dan dimarahi karena pekerjaannya selalu dianggap salah. Padahal ia baru satu bulan bekerja kepada korban. Sejak awal Ramadan kemarin.

“Saya sakit hati karena sering dimarahi, dipukul karena sering dianggap salah. Kayak kirim air galon, dibilangnya 13 padahal 15. Kan dia sendiri yang bilang 13, makanya kurang. Karena itu saya dimarahi.” kata Husen dihadapan media, Rabu, 10 Mei.

Karena emosinya memuncak, Husen akhirnya melakukan pembalasan disaat korban sedang tidur. Husen melakukan pembunuhan disaat korbannya sedang tidur, pada Jumat malam, 5 Mei sekitar pukul 20.30 WIB.

Irwan Hutagalung ditemukan tewas di tempat usahanya dalam kondisi mengenaskan. Bos air galon isi ulang itu dimutilasi lalu dicor semen di lorong kontrakan.

Penemuan jasad Irwan diketahui oleh sejumlah saksi yang berusaha mencarinya. Sesaat sebelum ditemukan di kontrakan korban yang dijadikan tempat usaha air galon isi ulang, saksi mencium aroma tidak sedap. Pada saat itu saksi melapor ke polisi dan melakukan identifikasi.

Jasad Irwan pun akhirnya ditemukan dipendam. Sedangkan bagian tubuh lainnya dimasukan ke dalam karung.