JAKARTA - Sekelompok gajah liar dilaporkan merusak dua hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Banyak tanaman produktif rusak parah.
“Tidak ada korban jiwa masyarakat dalam kejadian ini, namun sebagian besar tanaman kelapa sawit masyarakat rusak,” kata Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Zulkarnen saat dihubungi, Antara, Jumat, 27 Januari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh masyarakat, jumlah gajah liar yang merusak tanaman kelapa sawit tersebut lebih dari dua ekor gajah, sehingga menimbulkan kerugian di masyarakat.
Aksi perusakan kebun masyarakat yang selama ini terjadi di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat setiap tahunnya selalu terjadi.
“Paling sedikit lima kali dalam satu tahun pasti terjadi musibah ini,” katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh agar dapat segera melakukan penanggulangan terkait perusakan kebun kelapa sawit, yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA:
“Memang di lokasi gangguan gajah ini terdapat makanan yang disukai oleh satwa liar tersebut, namun kami mengharapkan agar segera ada penanganan,” katanya.