Bagikan:

DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengukuhkan Dewan Kebudayaan Kota Depok (Dekade) sebagai mitra pemerintah sejak 2022 yang diketuai oleh Awaluddin Faj.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut Dewan Kebudayaan sebagai motor penggerak bagi pelaku seni budaya di daerah itu. Idris berharap keberadaan Dewan Kebudayaan dapat mengkolaborasikan seluruh pelaku seni budaya dengan beragam etnis dan suku, sehingga nilai kebudayaan di Kota Depok memiliki kekhasan.

"Sesuai Perda Kebudayaan jati diri budaya Kota Depok adalah Betawi Depok yang merangkum seluruh kebudayaan yang ada. Ada Sundanya, Jawanya, Gunung Kidul luar biasa di Depok, bahkan Reog Ponorogo juga. Banyak pelaku seni dari berbagai daerah ngumpul di Depok, itu yang kita kembangkan," kata Idris, Jumat 27 Januari dikutip Antara.

Untuk mendukung kegiatan Dewan Kebudayaan, Pemkot Depok meresmikan Gedung Taman Musik Depok (Tamude) di Jalan Merdeka, Kelurahan Abadijaya. Tamude merupakan sebuah komunitas seni musik yang memanfaatkan Gedung Pemuda untuk berlatih selama bertahun-tahun.

Pemerintah Kota Depok kemudian membangun sebuah gedung untuk memfasilitasi mereka mengembangkan kreativitasnya di bidang seni.

"Harapannya gedung Tamude ini bisa dimanfaatkan untuk acara musik yang mendidik," katanya.

Wali kota menuturkan gedung berkapasitas 150 penonton ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku seni. Tak hanya seni musik agar seluruh kebudayaan seni di Kota Depok semakin dikenal dan berkembang.

"Kami berharap gedung Tamude ini bisa dihadirkan lagi di beberapa tempat," ujarnya.

Gedung Tamude dibangun oleh Pemerintah Kota Depok dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 senilai Rp5,8 miliar.