Turki Tunda Pembicaraan Trilateral dengan Finlandia serta Swedia Buntut Protes dan Pembakaran Al-Qur'an di Stockholm
Ilustrasi. (Wikimedia Commons/Randam)

Bagikan:

JAKARTA - Turki telah membatalkan tanpa batas waktu pertemuan mekanisme trilateral dengan Swedia dan Finlandia yang dijadwalkan pada Februari, setelah protes akhir pekan di Stockholm yang menuai kecaman dari Ankara, lapor penyiar negara TRT pada Selasa.

Mengutip sumber-sumber diplomatik, TRT menyebut sedianya pertemuan tersebut berlangsung bulan depan di Brussels, Belgia. Namun, itu ditunda atas permintaan Turki.

Juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan awal bulan ini, sedianya Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga akan hadir, mengutip Reuters 25 Januari.

Sementara, sebuah sumber di Kepresidenan Turki mengatakan, Turki tidak membatalkan pertemuan tersebut, tetapi menundanya. Sumber itu tidak merinci kapan pertemuan itu ditunda.

Kepresidenan menolak untuk memberikan komentar tentang penundaan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Erdogan mengatakan Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan Turki untuk keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), setelah protes di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada akhir pekan, termasuk pembakaran salinan Al-Qur'an.

Diketahui, Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan NATO usai invasi Rusia ke Ukraina. Aksesi keduanya membutuhkan persetujuan seluruh anggota aliansi yang berjumlah 30 negara. Sejauh ini, tinggal Turki dan Hongaria yang belum memberikan persetujuan resmi.