Polri Dampingi Tim Komnas HAM Uji Balistik di Puslabfor Sentul
Ilustrasi/Rekonstruksi kasus penyerangan laskar FPI terhadap polisi (Rizky Adytia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri mendampingi Komnas HAM ke Puslabfor Sentul, Jawa Barat. Komnas HAM memeriksa beberapa benda temuan di Tol Jakarta-Cikampek KM50 terkait kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).

“Hari ini mendampingi Tim Komnas untuk uji balistik di Puslabfor Sentul,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Rabu, 30 Desember.

Dalam penyidikan kasus ini, penyidik Bareskrim telah memeriksa 83 saksi. Berdasarkan keterangan polisi, terjadi dugaan penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada hari Senin, 7 Desember 2020, pukul 00.30 WIB.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas dan terukur sehingga enam orang pengawal Rizieq Shihab meninggal dunia, sementara empat orang lainnya melarikan diri.

Komnas HAM langsung melakukan investigasi kasus ini. Dari hasil investigasi sementara, Komnas HAM mengumumkan bahwa telah menemukan tujuh butir proyektil dan empat butir selongsong dari TKP penembakan enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.

Tim Komnas HAM juga menemukan barang bukti serpihan bagian mobil yang sangat banyak dari TKP tersebut.

Seluruh barang bukti, baik selongsong, proyektil, maupun serpihan bagian mobil ditemukan di sejumlah titik, tidak di satu titik saja.