Bagikan:

LUMAJANG - Perampokan terjadi di BRI Unit Kunir di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang pada Jumat, 20 Januari siang. Perampokan saat seluruh karyawan laki-laki menunaikan Salat Jumat.

Kejadian ini pun viral karena terekam dalam video yang kemudian menyebar di media sosial.

Pemimpin Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lumajang Hendra Affandi Rambe mengatakan, kejadian perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku dengan pengancaman menggunakan senjata tajam kepada petugas teller.

Mereka kemudian mengambil uang secara paksa. Hendra Affandi mengungkapkan, para pelaku membawa uang sebesar Rp240 juta.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pelaku membawa uang sebesar Rp240 juta dan terhadap kerugian yang terjadi, kami tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 21 Januari.

Atas kejadian tersebut, lanjut dia, BRI juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib dan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan pengejaran kepada pelaku.

"Dalam menjalankan operasional bisnis nya, BRI berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Kantor/Unit Kerja BRI," ujarnya.

Dalam rekaman CCTV terlihat dua orang laki-laki dengan memakai helm dan penutup wajah serta membawa senjata tajam jenis pisau panjang datang ke BRI Unit Kunir dengan mengenakan sepeda motor.

Kemudian seorang pelaku berdiri di tengah pintu dan satu pelaku lainnya masuk ke ruang teller dengan menodongkan senjata tajam ke karyawan BRI.

Dalam aksi perampokan ini, para pelaku membawa kabur uang sebesar Rp240 juta dan masih dalam pengejaran polisi.

Sebelumnya Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febriyanto Ali mengatakan petugas sudah melakukan olah TKP untuk penyelidikan terkait dengan kejadian perampokan itu dan sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Mudah-mudahan pelaku perampokan BRI Unit Kunir bisa segera kami tangkap," katanya.