Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Masyarakat Indonesia Berwisata

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah memberlakukan kebijakan untuk menutup akses masuk bagi wistawan mancanegara mulai dari 1 Januari 2021. Karena hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengandalkan wistawan domestik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan wisatawan domestik menjadi tumpuan industri pariwisata Indonesia saat ini. Untuk itu, pemerintah bermitra dengan maskapai penerbangan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri tersebut.

"Tumpuan kita sekarang wisatawan domestik. Paling tidak di 2021 dalam menunggu vaksin dan menunggu pulihnya sisi kesehatan yang sama-sama kita prihatinkan," ujarnya, dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa, 29 Desember.

Menurut Sandi, yang merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pemulihan ekonomi di 2021 akan sangat bergantung kepada aspek kesehatan. Sehingga, target yang dipatok harus realistis dan tak bisa terlalu muluk.

"Kita harus realistis untuk mendahulukan aspek kesehatan dan keselamatan," jelas pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ini.

Kata Sandiaga, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau INACA terkait kebijakan pemerintah yang menutup sementara kunjungan dari warga negara asing ke Indonesia.

"Kami sepakat untuk menyamakan persepsi. Yang harus kita dahulukan adalah aspek kesehatannya," tutur pasangan Prabowo di Pilpres 2019 ini.

Di samping itu, Sandiaga mengatakan maskapai penerbangan adalah mitra pemerintah untuk menjaga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.Sehingga tidak ada tumpang tindih dan kerancuan.

Seperti diketahui, pemerintah resmi memberlakukan pembatasan kedatangan warga negara asing ke Indonesia. Langkah ini diambil setelah merebaknya varian baru COVID-19 yang menyebar di Eropa.

"Menyikapi hal tersebut rapat kabinet terbatas tanggal 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara, saya ulangi untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 januari 2021, masuknya warga negara asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangannya, Senin, 28 Desember.