Bagikan:

JAKARTA - Polisi Italia menyelidiki dokter yang merawat bos mafia italia Matteo Messina Denaro selama buron, mencurigainya bekerja sama, sementara penuntut umum menyebutnya cukup sehat untuk menjalani hukuman.

Messina Denaro (60) ditangkap pada Hari Senin di sebuah klinik swasta di Palermo setelah 30 tahun dalam pelarian, ditahan di Kota L'Aquila, Italia tengah, kata jaksa penuntut Palermo. Dia dipindahkan dari Sisilia pada hari penangkapannya.

Penyelidik yakin Messina Denaro dibawa pada Hari Senin ke klinik La Maddalena Palermo dari Campobello di Mazara untuk dirawat karena kanker. Kota itu adalah rumah bagi ajudannya Giovanni Luppino, yang ditangkap bersamanya.

Terkait itu, polisi menyelidiki dokter medis Alfonso Tumbarello karena dicurigai membantu dan bersekongkol dengan bos mafia itu, kata sumber pengadilan, melansir Reuters 17 Januari.

Dikatakan, dokter itu merawat Messina Denaro, yang menjalani perawatan antikanker dengan nama palsu.

Sumber mengatakan dia menyebutkan nama Andrea Bonafede, yang merupakan pemilik apartemen yang ditinggali Messina Denaro, dan yang juga sedang diselidiki.

Terlepas dari penyakitnya, jaksa penuntut mengatakan Messina Denaro cukup sehat untuk menjalani hukuman penjara, di mana dia akan melanjutkan perawatan kankernya.

Diketahui, mendapat julukan "U Siccu" (Si Kurus), Messina Denaro menerima 20 hukuman penjara seumur hidup dalam persidangan yang diadakan secara in absentia karena perannya dalam serangkaian pembunuhan massa, termasuk serangan bom yang menewaskan jaksa anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada tahun 1992.

"Ini adalah hari perayaan ketika kami dapat memberi tahu anak-anak kami, bahwa mafia dapat dikalahkan," kata Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang terbang langsung ke Sisilia ketika berita penangkapan tersiar, menggarisbawahi pentingnya penangkapan Messina Denaro.