JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan membeli kendaraan dinas operasional berupa 20 unit sepeda listrik senilai Rp321,9 juta menggunakan APBD tahun anggaran 2023. Sepeda yang akan dibeli memiliki spesifikasi 250 watt dengan baterai 36 volt seharga Rp14,5 juta tiap unitnya
"Belanja 20 unit sepda listrik untuk mendukung pelaksanaan patroli bidang penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Patroli bersepeda biasanya digunakan untuk kegiatan car free day," kata Kepala Satpol PP DKI Arifin usai rapat kerja bersama Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa, 17 Januari.
Arifin menjelaskan, pengadaan sepeda listrik dibutuhkan oleh jajaran Satpol PP dalam membantuk kelancaran tugas mereka.
Utamanya, sepeda listrik ini bakal digunakan petugas wanita untuk berkeliling mengawasi keamanan dan ketertiban saat kegiatan keramaian tersebut. Menurut Arifin, sepeda listrik lebih cocok dibanding sepeda motor karena digunakan saat hari bebas kendaraan bermotor.
"Petugas yang naik sepeda ini, tiap waktu dia keliling dari mulai Balai Kota sampai ke Patung Pemuda Senayan, kemudian juga wanita Srikandi (petugas Satpol PP wanita)," ucap Arifin.
"Kalau sepeda listrik itu kan ada yang bisa memang manual ketika listriknya dimatikan. Kalau dia membutuhkan, dia bisa pakai tenaga listrik di sepedanya," lanjutnya.
Selain sepeda listrik, Satpol PP DKI juga akan membeli 324 unit sepeda motor patroli matic dengan total anggaran Rp11 juta. Setiap sepeda motor yang akan dibeli seharga Rp30,8 juta.
Rinciannya, 267 unit akan disebar ke tiap kelurahan, 44 unit ke tiap kecamatan, 6 unit ke tingkat kabupaten/kota, dan 7 unit tingkat provinsi.
